Bisa menyetir di usia matang dibanding remaja…itu banyak nilai plus dibanding minusnya loh. Plusnya adalah : sabaaar kalau didului kendaraan lain…sabar kalau macet…sabar juga kalau diklaksonin…..sabar bila didepannya pengemudi motor sibuk kasih lampu belok kiri tapi belok ke kanan…sabar bila jalur berkendara diambil oleh arah yang berlawanan…sabar bila dipepet angkot atau motor …sabar kalau selalu dipotong oleh polisi gopek dipengkolan….sabar kalau ada anak-anak yang menyebrang jalan dengan berlari dan tiba-tiba…dan sabar saja kalau tiba-tiba motor nongol mendadak di mulut gang. Masih banyak kesabaran-kesabaran lainnya.
Kalau minusnya sih sebenernya cuma rasa takut saja. Kadangkala rasa takut ini yang menghambat untuk cepat bisa. Akhirnya setelah biasa..banyak nilai minus yang bisa saya hadapi dengan baik. Hanya saja saya belum berani melaju di jalan tol. Entah kenapa…kok rasanya melihat mobil was-wis-wus dengan kecepatan tinggi itu bikin deg-deg an.
Mau tidak mau rute baru saat ini harus melalui jalan tol….saat pertama kali mencoba…wong baru masuk dan bayar tol…saking grogi malah ambil jalur keluar tol…pyuuuih….keringatan deh. Mencoba lagi…walau dengan kecepatan minimum untuk jalan tol dan selalu di jalur kiri…lama-lama yaaa lumayan lah kemajuan saya di jalan tol. Mission accomplished…bisa mengantar dan menjemput anak-anak dengan aman dan nyaman.